Senin, 31 Januari 2011

TOURISM

                  Usaha Perjalanan Wisata
    

      Program keahlian Usaha Perjalanan Wisata (UPW) mulai berdiri  secara resmi pada tahun 1992 berdasarkan surat keputusan dirjen dikdasmen no. 2980/c/i/92 tertanggal 08 mei 1992 dengan nama usaha perjalanan wisata (upw). Namun penerimaan siswa baru untuk jurusan ini, untuk angkatan pertama sudah mulai semenjak tahun pelajaran 1989/1990.

             Tujuan Program Keahlian UPW secara umum mengacu pada isi UU Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai Tujuan Pendidikan Nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa  pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Secara khusus tujuan Program Keahlian UPW adalah membekali peserta didik  dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten:
a.       Melaksanakan pelayanan prima dalam berbagai bidang pariwisata
b.      Melaksanakan reservasi pemesanan tiket perjalanan
c.       Menghitung harga dan menerbitkan tiket penerbangan domestik dan internasional
d.      Merencanakan, menyusun, dan menghitung  paket wisata serta memasarkannya
e.      Melaksanakan layanan pemanduan wisata
f.        Melaksanakan pelayanan informasi kepariwisaan dalam bahasa Indonesia dan Bahasa Asing lainnya.
g.       Menyelenggarakan Acara khusus (meeting, incentive, convention, exhibitation) /MICE.

1.       Visi
Menjadikan Program Keahlian Usaha Perjalanan Wisatasebagai tempat untuk mendidik dan mencetak sumber daya manusia pariwisata yang unggul, terampil, berdedikasi, berdisiplin tinggi dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
 
2.       Misi
Menyediakan dan menciptakan tenaga kerja yang unggul, terampil, bertakwa, berdedikasi dan berdisiplin tinggi di bidang pariwisata


Siswa di jurusan ini dibekali kompetensi dalam melakukan pelayanan dibidang Usaha Perjalanan Wisata. Kompetensi yang dikuasai berawal dari menerima dan memproses reservasi tiket sesuai permintaan pelanggan, mengurus transportasi perjalanan domestic maupun internasional beserta dokumen-dokumen yang berhubungan, menjadi pemandu wisata baik perjalanan wisata maupun aktraksi / obyek wisata, layanan transfer, menghitung harga paket perjalanan dan menyelenggarakan kegiatan perjalanan wisata, menjual produk wisata dan melaksanakan tugas tata operasi darat (ground handling) dan sebagai pengelola informasi wisata.
Praktik Kerja Industri sebagai tempat belajar ke dua setelah di sekolah bagi jurusan ini untuk menguasai kompetensi yang tidak diperoleh disekolah. Praktik kerja industri dilaksanakan di berbagai perusahaan penerbangan, biro perjalanan wisata dan perusahaan sejenis. 

 

Rabu, 26 Januari 2011

MEMBUAT DATA BASE

          Membuat Database Menggunakan Microsoft Access

 

Untuk membuat database beserta tabel-tabelnya dengan menggunakan Microsoft Access, maka terlebih dahulu Anda harus memahami gambaran sebuah struktur database (baca disini: Database itu apa?). Perlu diketahui bahwa jika Anda ingin membuat suatu program, Anda memerlukan file database yang akan diproses. File database ini hanya dibuat struktur databasenya saja, tidak perlu diisi langsung record-nya. File database ini juga dibuat satu kali saja, selanjutnya melalui perintah-perintah program file database tersebut diproses.
Untuk membuat file database, Anda dapat menggunakan program Microsoft Access, SQL, atau Oracle. Pada artikel ini Anda menggunakan Microsoft Access, namun Microsoft Access yang akan ditulis disini hanya sebatas untuk membuat struktur databasenya saja.

Untuk membuat database kosong dengan Microsoft Access lakukan langkah-langkah berikut:
  1. Jalankan aplikasi Microsoft Access (yang digunakan pada artikel ini Microsoft Access 2003).
  2. Pilih "Blank Database".
  3. Setelah itu akan muncul tampilan kotak dialog File New Database yang meminta Anda untuk memberikan nama File Database serta memilih lokasi  di mana data akan disimpan.
  4. Klik pada kolom file name, gantilah db1 dengan coba1.
  5. Setelah nama database ditentukan pilih Create. Kemudian akan muncul tampilan seperti Gambar 1.
Gambar 1. Kotak coba1 Database

Membuat Tabel Database Baru

Setelah Anda selesai membuat database baru yang masih kosong yaitu coba1.mdb, langkah berikutnya yaitu merancang dan membuat tabel pada database tersebut, yang nantinya akan diisi. Namun sebelum Anda memulainya, terlebih dahulu Anda harus mengenal jenis data yang akan dipakai dan ditempatkan pada setiap field database. Jenis data tersebut adalah:
  • Text, dapat menerima huruf, angka, tanda baca, dan spasi. Sebuah field yang berisi data teks ini dapat menampung 255 karakter, atau sebanyak yang kita inginkan yaitu dengan menentukan besarnya karakter data dengan mengatur properti Field size-nya.
  • Memo, dapat menerima teks apa saja sebagai suatu keterangan atau catatan. Data ini dapat menampung 65.535 karakter.
  • Number, berisi data bilangan yang digunakan untuk perhitungan matematis. Lebar kapasitas data ini bergantung pada properti fieldSize.
  • Currency, berisi data bilangan yang digunakan dalam perhitungan matematis terutama untuk perhitungan yang berkaitan dengan uang termasuk data-data dengan 1 s/d 4 angka di belakang tanda desimal, besar nilainya tepatnya adalah -922.337.203.685.477.5808 s/d 922.337.203.685.477.5807.
  • Yes/No, berisi nilai yes atau no, atau field yang hanya memiliki dua kemungkinan nilai (yes/no, on/off atau true/false).
  • Auto number, berisi bilangan yang berurutan atau bilangan acak yang unik dimana secara otomatis diberikan oleh Microsoft Access saat record baru ditambahkan ke dalam tabel. Jenis data auto number ini memiliki sifat tidak dapat diubah-ubah nilainya oleh user.
  • Date/Time, hanya dapat menerima tanggal/waktu, dan nilai datanya dari tahun 100 sampai dengan 9999.
Setelah Anda mengetahui jenis-jenis data yang dipakai dan ditempatkan pada setiap field database, maka berdasarkan jenis data tersebut, buat dan rancanglah sebuah tabel database baru dengan mengikuti langkah berikut:
  1. Pada jendela database seperti pada Gambar 1, klik tombol New, setelah itu akan muncul kotak dialog New Table seperti pada Gambar 2.
  2. Pada kotak dialog New Table tersebut, pilih Design View kemudian klik tombol OK, maka akan muncul kotak dialog Table database seperti Gambar 3.
  3. Klik baris pertama dari kolom Field Name, kemudian ketikkan Kode Barang pada kolom Field Name tersebut sebagai nama field name. Field ini nantinya akan diisi data kode barang.
  4. Tekan tombol Enter, maka pointer akan berpindah ke kolom Data Type. Isi teks pada kolom Data Type tersebut.
  5. Tentukan lebar data pada field size dengan mengubah angka 50 menjadi angka 6.
  6. Ulangi langkah 3 sampai 5 dengan berpindah baris, tambahkan field Nama Barang (tipe Text, Lebar 30), field Harga Satuan (tipe Number), dan field Banyaknya Barang (tipe Number, Integer).
  7. Jika proses pengisian serta pembuatan tabel selesai dan Anda ingin menutup dialog Design Table, tutuplah Windows Table 1 dengan menekan icon "X" di pojok kanan window, kemudian klik tombol Yes untuk menyimpan tabel desain yang telah dibuat. Setelah Anda  menutup kotak dialog tabel, Microsoft Access akan menampilkan kotak isian "Save As", kemudian ketikkan nama tabelnya dengan nama yang Anda inginkan, misalnya "Barang" dan klik tombol OK untuk menutup kotak tersebut.
  8. Microsoft Access kemudian akan mengingatkan bahwa tabel yang Anda buat belum mempunyai kunci primer (primary key). Saat ini kliklah tombol No.
Gambar 2. Kotak Dialog New Table


Gambar 3. Kotak Dialog Table Database

Memodifikasi Tabel Database

Karena suatu file database dapat terdiri atas satu atau banyak tabel, maka jika Anda membuka atau mengaktifkan satu file database, seluruh tabel dalam file database Microsoft Access yang Anda buka dapat langsung bisa dilihat, dipilih, atau diubah. Untuk itu lakukan langkah-langkah  berikut ini untuk membuka dan memodifikasi tabel database sebagai berikut:
  1. Pilih dan buka file database yang telah Anda buat yaitu coba1 sehingga akan muncul kotak dialog database AVB.
  2. Pilih tabel Barang yang ingin dimodifikasi (diperbaiki, dihapus, atau ditambah) field databasenya, kemudian klik Design, maka akan muncul kotak dialog tabel barang.
  3. Modifikasi field database yang ingin Anda modifikasi, dengan menggunakan langkah-langkah yang hampir sama dengan membuat tabel database baru. Misalnya Anda tidak memerlukan field database harga satuan, maka kliklah harga barang lalu hapus field harga satuan sekaligus jenis tipe datanya. Namun jika Anda ingin mengganti harga satuan menjadi harga barang, kliklah field name "Harga Satuan" kemudian ganti menjadi harga barang.
  4. Setelah selesai memodifikasi field database, tutup kotak dialog tabel barang tersebut dengan mengklik icon "X" pada kotak dialog tabel barang, kemudian klik Yes untuk menyimpan tabel database yang telah dimodifikasi tersebut.

Minggu, 23 Januari 2011

CARA CARA :D

Membuat hyperlink dalam Microsoft Access 2010 dapat memerlukan sedikit bimbingan, karena itu tentu tidak semudah membuat hyperlink di MS Word. Dalam panduan ini kami akan menunjukkan cara membuat field tabel data memiliki tipe data sebagai link.





   1. Buka Microsoft Access 2010 dan arahkan ke tab create di Microsoft Access 2010 dan pilih Table .



   2. Sebuah tabel baru akan dibuat diberi nama Table1. Klik kanan  pada Table1 dan pilih Design View untuk menambahkan field dengan tipe data tertentu.



   3. Masukkan nama tabel yang sesuai dan mulai menambahkan field. pilih Hyperlink.



   4. Tutup Design view setelah menyimpan perubahan. Buka tabel database dalam tampilan Datasheet dan sekarang setiap data yang Anda masukkan akan berubah menjadi hyperlink, ditandai dengan karakteristik warna biru.




   


   1. Jika Anda ingin memasukkan data hyperlink dimasukkan di field dengan hyperlink sebagai tipe data, maka: Pilih entri hyperlink yang ingin Anda edit dan klik kanan. Pilih Hyperlink, lalu pilih Edit Hyperlink.





 
   2. Edit Hyperlink dialog sekarang akan terbuka di mana hyperlink dapat diedit. Anda dapat menentukan di sini apakah hyperlink dihubungkan ke alamat e-mail atau halaman web dan kemudian mengatur kredensial yang sesuai.




  
   3. Jika Anda mengatur hyperlink untuk dihubungkan ke alamat e-mail, kemudian mengklik hyperlink entri dalam Microsoft Access 2010 akan terbuka langsung di Microsoft Outlook 2010 dengan alamat email orang yang Anda masukkan pada tabel Access 2010.



Sabtu, 22 Januari 2011

MICROSOFT ACCESS


                      Microsoft Access

Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputerrelasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna.
Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.

Sejarah

Microsoft merilis Microsoft Access 1.0 pada bulan November 1992 dan dilanjutkan dengan merilis versi 2.0 pada tahun 1993. Microsoft menentukan spesifikasi minimum untuk menjalankan Microsoft Access 2.0 adalah sebuah komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows 3.0, RAM berkapasitas 4 megabyte (6 megabyte lebih disarankan) dan ruangan kosong hard disk yang dibutuhkan 8 megabyte (14 megabyte lebih disarankan). Versi 2.0 dari Microsoft Access ini datang dengan tujuh buah disket floppy 3½ inci berukuran 1.44 megabyte.
Perangkat lunak tersebut bekerja dengan sangat baik pada sebuah basis data dengan banyak record tapi terdapat beberapa kasus di mana data mengalami kerusakan. Sebagai contoh, pada ukuran basis data melebihi 700 megabyte sering mengalami masalah seperti ini (pada saat itu, memang hard disk yang beredar masih berada di bawah 700 megabyte). Buku manual yang dibawanya memperingatkan bahwa beberapa kasus tersebut disebabkan oleh driver perangkat yang kuno atau konfigurasi yang tidak benar.
Nama kode (codename) yang digunakan oleh Access pertama kali adalah Cirrus yang dikembangkan sebelum Microsoft mengembangkan Microsoft Visual Basic, sementara mesin pembuat form antarmuka yang digunakannya dinamakan dengan Ruby. Bill Gates melihat purwarupa (prototype) tersebut dan memutuskan bahwa komponen bahasa pemrograman BASIC harus dikembangkan secara bersama-sama sebagai sebuah aplikasi terpisah tapi dapat diperluas. Proyek ini dinamakan dengan Thunder. Kedua proyek tersebut dikembangkan secara terpisah, dan mesin pembuat form yang digunakan oleh keduanya tidak saling cocok satu sama lainnya. Hal tersebut berakhir saat Microsoft merilis Visual Basic for Applications (VBA).

Versi

Tanggal Nama versi Nomor versi Sistem operasi yang didukung Versi Microsoft Office
1992 Microsoft Access 1.1 1 Microsoft Windows T/A
1993 Microsoft Access 2.0 2 Microsoft Windows Microsoft Office 4.3 Professional
1995 Microsoft Access for Windows 95 7 Microsoft Windows 95 dan Windows NT 3.51 Microsoft Office 95 Professional
1997 Microsoft Access 97 8 Microsoft Windows 95/98 dan Windows NT 3.51/NT 4.0 Microsoft Office 97 Professional
1999 Microsoft Access 2000 9 Microsoft Windows 98/Me, Windows NT 4.0/2000 Microsoft Office 2000 Premium dan Office 2000 Professional
2001 Microsoft Access 2002 10 Microsoft Windows 98/Me, Windows NT/2000/XP Microsoft Office XP Professional
2003 Microsoft Access 2003 11 Microsoft Windows 2000 (Service Pack 3 ke atas)/XP (Service Pack 1 ke atas)/Server 2003 Microsoft Office System 2003
2007 Microsoft Access 2007 12 Microsoft Windows XP (Service Pack 2)/Server 2003/Vista/Server 2008 (Beta 2 ke atas) Microsoft Office System 2007
2010 Microsoft Access 2010 14 Microsoft Windows XP (Service Pack 3)/Windows Server 2003 R2(32-bit)/Windows Server 2008(32-bit atau 64-bit)/Windows Vista (Service Pack 1)/Windows 7 Microsoft Office Professional 2010

Penggunaan

Microsoft Access digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di dalam sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan yang cukup besar, dan juga para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan dan manipulasi data. Access juga dapat digunakan sebagai sebuah basis data untuk aplikasi Web dasar yang disimpan di dalam server yang menjalankan Microsoft Internet Information Services (IIS) dan menggunakan Microsoft Active Server PagesMicrosoft SQL Server yang memiliki kemampuan yang lebih tinggi. (ASP). Meskipun demikian, penggunaan Access kurang disarankan, mengingat telah ada
Beberapa pengembang aplikasi profesional menggunakan Microsoft Access untuk mengembangkan aplikasi secara cepat (digunakan sebagai Rapid Application Development/RAD tool), khususnya untuk pembuatan purwarupa untuk sebuah program yang lebih besar dan aplikasi yang berdiri sendiri untuk para salesman.
Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat klien/server. Meskipun demikian, tampilan muka Access (form, report, query, dan kode Visual Basic) yang dimilikinya dapat digunakan untuk menangani basis data yang sebenarnya diproses oleh sistem manajemen basis data lainnya, seperti halnya Microsoft Jet Database Engine (yang secara default digunakan oleh Microsoft Access), Microsoft SQL Server, Oracle Database, dan beberapa produk lainnya yang mendukung ODBC.

Fitur

Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat dari perspektif programmer adalah kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language (SQL); query dapat dilihat dan disunting sebagai statemen-statemen SQL, dan statemen SQL dapat digunakan secara langsung di dalam Macro dan VBA Module untuk secara langsung memanipulasi tabel data dalam Access. Para pengguna dapat mencampurkan dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form dan logika dan juga untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek.
Microsoft SQL Server Desktop Engine (MSDE) 2000, yang merupakan sebuah versi mini dari Microsoft SQL Server 2000, dimasukkan ke dalam Office XP Developer Edition dan dapat digunakan oleh Microsoft Access sebagai alternatif dari Microsoft Jet Database Engine.
Tidak seperti sebuah sistem manajemen basis data relasional yang komplit, Microsoft JET Database Engine tidak memiliki fitur trigger dan stored procedure. Dimulai dari Microsoft Access 2000 yang menggunakan Microsoft Jet Database Engine versi 4.0, ada sebuah sintaksis yang mengizinkan pembuatan kueri dengan beberapa parameter, dengan sebuah cara seperi halnya sebuah stored procedure, meskipun prosesur tersebut dibatasi hanya untuk sebuah pernyataan tiap prosedurnya. Access juga mengizinkan form untuk mengandung kode yang dapat dieksekusi ketika terjadi sebuah perubahan terhadap tabel basis data, seperti halnya trigger, selama modifikasi dilakukan hanya dengan menggunakan form tersebut, dan merupakan sesuatu hal yang umum untuk menggunakan kueri yang akan diteruskan (pass-through dan teknik lainnya di dalam Access untuk menjalankan stored procedure di dalam RDBMS yang mendukungnya.
Dalam berkas Access Database Project (ADP) yang didukung oleh Microsoft Access 2000 dan yang selanjutnya, fitur-fitur yang berkaitan dengan basis data berbeda dari versi format/struktur data yang digunakan Access (*.MDB), karena jenis berkas ini dapat membuat koneksi ke sebuah basis data MSDE atau Microsoft SQL Server, ketimbang menggunakan Microsoft JET Database Engine. Sehingga, dengan menggunakan ADP, adalah mungkin untuk membuat hampur semua objek di dalam server yang menjalankan mesin basis data tersebut (tabel basis data dengan constraints dan trigger, view, stored procedure, dan UDF). Meskipun demikian, yang disimpan di dalam berkas ADP hanyalah form, report, macro, dan modul, sementara untuk tabel dan objek lainnya disimpan di dalam server basis data yang membelakangi program tersebut.

Pengembangan dengan Access

Access mengizinkan pengembangan yang relatif cepat karena semua tabel basis data, kueri, form, dan report disimpan di dalam berkas basis data miliknya (*.MDB). Untuk membuat Query, Access menggunakan Query Design Grid, sebuah program berbasis grafis yang mengizinkan para penggunanya untuk membuat query tanpa harus mengetahui bahasa pemrograman SQL. DI dalam Query Design Grid, para pengguna dapat memperlihatkan tabel basis data sumber dari query, dan memilih field-field mana yang hendak dikembalikan oleh proses dengan mengklik dan menyeretnya ke dalam grid. Join juga dapat dibuat dengan cara mengklik dan menyeret field-field dalam tabel ke dalam field dalam tabel lainnya. Access juga mengizinkan pengguna untuk melihat dan memanipulasi kode SQL jika memang diperlukan.
Bahasa pemrograman yang tersedia di dalam Access adalah Microsoft Visual Basic for Applications (VBA), seperti halnya dalam beberapa aplikasi Microsoft Office. Dua buah pustaka komponen Component Object Model (COM) untuk mengakses basis data pun disediakan, yakni Data Access Object (DAO), yang hanya terdapat di dalam Access 97, dan ActiveX Data Objects (ADO) yang tersedia dalam versi-versi Access terbaru.

Pengikut